Bintang Real Madrid, Gareth Bale, akhirnya buka suara soal hubungannya dengan sang mantan pelatih, Zinedine Zidane. Ia mengakui bahwa keduanya memang memilki hubungan yang tidak terlalu baik.
Selama diasuh Zidane, Bale jarang mendapat kesempatan bermain sebagai starter. Ini disebabkan karena sang pelatih lebih memilih Isco maupun Marco Asensio yang sama-sama bisa bermain sebagai sayap.
Keputusan pria asal Prancis itu kemudian menimbulkan beberapa rumor terkait masa depan Gareth Bale di Real Madrid. Pemain asal Wales ini akhirnya buka suara tentang hubungan sebenarnya antara dirinya dengan pelatih yang akrab disapa Zizou itu.
“Dia tidak berbicara apa-apa pada saya dan saya tidak berbicara dengannya. Hubungan kami sebenarnya cukup bagus. Saya tidak bilang kami rekan yang baik, tapi hubungan kami hanya sebatas profesionalitas saja,” kata Bale seperti dilansir AS, Selasa (5/2/2019).
“Saya sangat frustrasi tidak dimainkan sejak awal. Saya sudah bermain cukup bagus sejak kembali dari cedera saat itu. Saya mencetak lima gol dari empat laga terakhir dan saya merasa saya mampu untuk bermain lebih sering sebagai starter,” imbuhnya.
Pada final Liga Champions musim lalu pemain yang didatangkan dari Tottenham Hotspur ini menjadi pahlawan Los Blancos dengan mencetak dua gol spektakuler. Tapi ia menegaskan dirinya saat itu masih sangat marah dengan Zidane karena baru menurunkannya di babak kedua.
“Saya ingin masuk ke lapangan secepat mungkin. Ketika saya berlari saya masih sangat marah dan itulah sebabnya saya mencetak dua gol itu,” tutupnya.
0 Komentar