Shinji Kagawa, Samurai Harapan Baru Elang Hitam


Untuk kedua kalinya, Shinji Kagawa memutuskan hengkang dari  Borussia Dortmund. Playmaker tim nasional Jepang tersebut bergabung dengan Besiktas pada bursa transfer musim dingin 2019.
Kagawa “pulang” ke Dortmund setelah dua musim berseragam Manchester United pada Agustus 2014. Mantan penggawa Cerezo Osaka itu kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya yang sempat hilang ketika membela Setan Merah.
Malangnya, Kagawa tersingkir dari skuat utama sejak Lucien Favre menangani Die Borussen pada musim ini. Situasi tersebut mendorong dia untuk angkat kaki dari Signal Iduna Park.
Bak gayung bersambut, Besiktas menawarkan jalan keluar. Kagawa akhirnya memilih berlabuh ke klub elite Turki tersebut dengan status pinjaman hingga musim panas mendatang.

Harapan Baru Elang Hitam

Favre memberi angin segar bagi Dortmund. Die Borussen memuncaki klasemen sementara Bundesliga. Hebatnya lagi, juru taktik asal Swiss itu berani mengandalkan para pemain muda bertalenta. Namun, kebijakan itu menggerus posisi Kagawa.
Kagawa kalah bersaing dengan para pemain seperti, Mahmoud Dahoud, Jadon Sancho dan Christian Pulisic. Dibanding kemampuannya sia-sia, dia memilih untuk pergi dari Dortmund dan mencari tantangan baru.
“Shinji bukan hanya pemain luar biasa, tetapi teman baik bagi klub kami. Kami tidak ingin membantah soal permintaan dia,” ungkap Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, menjawab spekulasi transfer Kagawa pada pekan lalu, seperti dilansir Goal.
Usianya memang hampir menyentuh kepala tiga, tetapi Kagawa membuktikan dirinya belum habis. Itu dia tunjukkan pada laga debut bersama Besiktas melawan tuan rumah Antalyaspor di Antalya Arena, Minggu (3/2/2019).
Kagawa masuk ke lapangan untuk menggantikan Adem Ljajic pada menit ke-81. Satu menit berselang, tembakan jarak jauh pemain asal Negeri Samura itu menembus pojok gawang Antalyaspor. Bahkan, dia kembali mencatatkan skor melalui tendangan bebas pada menit ke-84.
“Itu luar biasa. Saya mencetak dua gol dan sangat gembira. Saya masuk ketika skor 4-1. Itu debut yang nyaman dan saya senang,” ungkap Kagawa ketika laga usai, seperti dilansir laman resmi Besiktas.
Besiktas mengakhiri laga dengan kemenangan 6-2. Dia pun tercatat dalam sejarah sebagai pemain Jepang pertama yang bermain di kasta tertinggi Liga Turki. Kemenangan itu juga memelihara asa klub berjuluk Elang Hitam untuk menembus zona Liga Champions.
Saat ini, Besiktas menempati posisi ketiga klasemen sementara Super Lig Turki. Pasukan Gunes mengoleksi 33 poin, tertinggal tiga angka dari Galatasaray dan 11 angka dari Istanbul Basaksehir yang berada di dua urutan teratas.
Besiktas tengah mengusung misi untuk kembali merajai Turki. Pasalnya, klub berjuluk Elang Hitam tersebut hanya finis di posisi keempat musim lalu dan gagal meraih tiket Liga Champions.
Mengejar Istanbul Basaksehir memang bukan perkara gampang. Ketertinggalan poin Besiktas cukup jauh. Kendati begitu, ada 16 laga tersisa hingga musim ini berakhir. Peluang untuk minimal mengamankan posisi runner-up pun masih terbuka lebar.
Kualitas permainan Kagawa bakal menjadi aset penting Besiktas dalam mengarungi sisa musim ini. Berkaca dari debutnya, dia berpotensi besar jadi andalan sekaligus harapan baru bagi Elang Hitam untuk mencapai target.

Posting Komentar

0 Komentar